Pages

Wednesday, February 12, 2025

Sibuk Itu Hanya Alasan, Semua Hanya Tergantung Prioritas

Berapa kali kita mendengar atau bahkan mengucapkan kalimat, "Maaf, aku sibuk"? Kata "sibuk" sering dijadikan alasan untuk menunda sesuatu, menghindari tanggung jawab, atau bahkan menjauh dari seseorang. Namun, jika kita benar-benar jujur pada diri sendiri, apakah kesibukan itu nyata atau hanya cara lain untuk mengatakan bahwa kita memiliki prioritas lain yang lebih penting?

Kenyataannya, setiap orang memiliki waktu yang sama dalam sehari—24 jam. Tidak ada yang mendapat lebih banyak atau lebih sedikit. Yang membedakan bukanlah seberapa sibuk seseorang, tetapi bagaimana mereka mengatur prioritas. Jika sesuatu benar-benar penting bagi kita, kita akan selalu menemukan waktu untuk itu. Sebaliknya, jika sesuatu tidak masuk dalam daftar prioritas, kita akan mencari-cari alasan untuk menghindarinya.

Coba perhatikan, seseorang yang sangat sibuk dengan pekerjaannya tetap bisa menyempatkan waktu untuk orang yang ia cintai. Seorang pebisnis sukses yang memiliki jadwal padat tetap bisa meluangkan waktu untuk berolahraga atau membaca buku. Seorang teman yang benar-benar peduli akan selalu mencari celah dalam kesibukannya untuk sekadar bertanya kabar. Ini membuktikan bahwa "sibuk" bukanlah alasan, melainkan pilihan yang kita buat berdasarkan prioritas yang kita tetapkan.

Ketika kita mengatakan bahwa kita terlalu sibuk untuk mengejar impian, itu sebenarnya berarti kita belum menjadikan impian itu sebagai prioritas utama. Ketika kita merasa terlalu sibuk untuk menjaga kesehatan, itu artinya kita lebih memprioritaskan kenyamanan sesaat dibanding investasi jangka panjang untuk tubuh kita. Jika kita selalu mengatakan bahwa kita sibuk untuk bertemu dengan keluarga atau sahabat, bisa jadi hubungan dengan mereka belum kita tempatkan sebagai sesuatu yang cukup berharga.

Jadi, daripada terus menggunakan "sibuk" sebagai alasan, cobalah lebih jujur dengan diri sendiri. Apa yang sebenarnya menjadi prioritas kita? Apa yang benar-benar penting dalam hidup kita? Sebab pada akhirnya, waktu selalu bisa ditemukan jika kita menganggap sesuatu cukup penting untuk diperjuangkan.

No comments:

Post a Comment

Belajar dari Siklus Kehidupan

Pohon yang Sama, Musim yang Berbeda: Ingatlah, Segala Sesuatu Bersifat Sementara Pernahkah kamu melihat pohon yang sama di musim yang berbed...