Lamaran

LAMARAN

Pekerjaan sebagai tempat mengembangkan karier tidak akan datang begitu saja. Kita perlu melakukan usaha yaitu apa yang kita sebut dengan lamaran. Yaitu kita perlu mengirimkan surat lamaran yang menyatakan bahwa kita hendak melamar pekerjaan di perusahaan tersebut.

Ada suatu pengalaman dari bagian HRD di suatu perusahaan yang hendak mencari Supervisor Produksi untuk 1 posisi lowongan pekerjaan. Tidak sampai 1 bulan, sudah terdapat 337 pelamar yang mengirimkan surat lamaran.

Tidak memungkinkan semua 337 pelamar dipanggil untuk dilakukan seleksi baik melalui tes tulis maupun tes wawancara. Untuk pertama dilakukan seleksi administrasi yang dilakukan secara obyektif dan akhirnya terdapat 42 pelamar yang memenuhi persyaratan akademis yang diinginkan.

Jumlah 42 pelamar pun tidak memungkinkan untuk dilakukan tes selanjutnya, untuk itu terjadi proses seleksi yang cenderung subyektif. Untuk itu perlu adanya pembuatan surat lamaran yang baik dan benar serta menarik.

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat surat lamaran pekerjaan.

1. Typo, perhatikan setiap ejaan kata yang diketik, untuk memastikan tidak ada kesalahan karena hal tersebut dapat membuat perusahaan ragu untuk mempekerjakan Anda karena Anda dianggap ceroboh.
2. Format surat, jangan menggunakan ukuran huruf yang terlalu kecil dan terlalu besar, idealnya gunakan ukuran huruf 12 dan font yang standar.
3. Singkat dan padat, sampaikan maksud kita untuk melamar dengan singkat dan padat, karena jika terlalu panjang maka akan membuat malas orang untuk membaca.

Saat ini begitu mudah mencari informasi lowongan pekerjaan karena banyak perusahaan yang memasang iklan lowongan pekerjaan tersebut di dunia online.

Begitu pula cukup mudah dalam melamar pekerjaan dari lowongan pekerjaan tersebut, karena dari berbagai website penyedia lowongan kerja tersebut telah disediakan dan dipermudah dalam melamar pekerjaan tersebut.

Namun banyak calon pelamar kerja yang merasa kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Sehingga menjatuhkan mental calon pelamar kerja serta tak jarang pula yang mencap dirinya bodoh dan tidak mempunyai kemampuan.

Ada beberapa alasan mengapa beberapa orang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan, diantaranya adalah :

1.       Tidak sesuai kriteria, terdapat beberapa orang dikarenakan kesal tidak kunjung dipanggil untuk tes kerja, mereka akhirnya gelap mata dengan meng-apply semua lowongan kerja yang ada tanpa memperhatikan kualifikasi dan kriteria karyawan yang dibutuhkan. Hal ini sebaiknya dihindari.

2.       Kalimat tidak tepat, dalam penulisan dalam surat lamaran kerja terkadang kita menggunakan kata-kata yang berlebihan sehingga dirasa tidak tepat, kata tersebut misalnya adalah “Saya orang yang cepat belajar”. Lebih baik kita menuliskan apa yang benar-benar menjadi kelebihan kita.

3.       Pendekatan yang salah, jangan menggunakan pendekatan dengan maksud pemanfaatan, misalnya kita berkenalan dengan karyawan perusahan kemudian kita basa-basi namun ujung-ujungnya adalah menyodorkan surat lamaran, ini bukanlah networking yang baik.

4.       Mengenai waktu, jangan sampai dikarenakan sibuk mencari informasi lowongan kerja kemudian kita menghabiskan waktu 100 persen untuk mendaftar pekerjaan. Ada baiknya waktu tersebut kita gunakan dengan mengikuti komunitas atau organisasi yang ada untuk membangun jaringan atau networking sehingga terkesan lebih professional.