CURRICULUM VITAE
Selain mengirimkan surat lamaran beserta dokumen
pendukung seperti fotocopy ijazah, fotocopy transkrip nilai, fotocopy
sertifikat kegiatan dan pelatihan, kita juga perlu melampirkan Curriculum
Vitae.
Bagi orang yang telah mempunyai pengalaman kerja pasti
mempunyai kepercayaan diri yang lebih dibandingkan bagi fresh graduated yang tidak mempunyai pengalaman kerja. Berikut
adalah beberapa tips yang dapat kita petik.
- Keterampilan,
kita jual keterampilan yang kita miliki dengan sebaik-baiknya.
Keterampilan yang dimaksud disini adalah kelebihan yang kita miliki saat
duduk di bangku perkualiahan sehingga dengan merepresentasikannya dalam
resume dapat menarik perhatian bagi pihak perusahaan.
- Kepribadian,
selain keterampilan yang perlu kita jual adalah kepribadian yang baik
meliputi aktivitas, hobi , kegiatan organisasi. Aktivitas, hobi , kegiatan organisasi
yang kita susun dengan rapi dan professional akan menjadi poin lebih.
- Percaya
Diri, jangan ragu saat menulis curriculum vitae namun
tetap dalam koridor singkat dan padat serta yang paling penting adalah tulis
dengan jujur yaitu dengan tidak menambahkan detail yang sebenarnya tidak
pernah kamu lakukan.
Setelah memahami 3 tips diatas, sekarang saatnya kita
mulai membuat curriculum vitae. Setidaknya ada 5 hal yang perlu kita lakukan,
yaitu sebagai berikut
1. Job Research, jangan
hanya sekedar memilih perusahaan dari lowongan kerja dan sekedar mengirim surat
lamaran. Galilah informasi dari perusahaan yang akan dilamar. Saat ini mudah
mencari info perusahaan secara online. Informasi yang perlu kita cari adalah kualifikasi
pekerjaan, keterampilan, usia dan pengalaman kerja. Informasi lain yang perlu
dicari adalah visi, misi dan nilai-nilai serta etos kerja di perusahaan
tersebut
2. Isi CV,
sebelum memulai menulis dan membuat CV, kita perlu siapkan data yang akan
menjadi bahan dalam CV, diantaranya adalah Identitas Diri (nama lengkap,
alamat, nomor telepon dan alamat email), Pendidikan (biodata pendidikan hingga
pendidikan terakhir yang ditempuh, jurusan dan IPK), Personalitas (gambaran
singkat karakter diri Anda), Keterampilan yang dimiliki, Pengalaman Kerja
(tempat dan bidang pekerjaan dari perusahaan sebelumnya, Prestasi (penghargaan
yang pernah diraih), Pelatihan (pelatihan yang telah diikuti terutama pelatihan
yang di dapat dalam rentang waktu 2-3 tahun terakhir)
3. Membuat CV,
jika data diatas sudah siap maka kita mulai pembuatan dan penulisan CV. Saat
ini banyakk design CV yang bagus dan menarik. Namun kita juga dapat membuat CV
sendiri namun pastikan desain yang kita buat nantinya mudah dibaca, minimalis
dan layout yang rapi.
4. Baca Ulang CV,
setelah selesai membuat CV jangan buru-buru dikirim, luangkan waktu untuk
membaca ulang CV tersebut, jangan sampai terdapat kesalahan sepele dalam CV
tersebut, karena bisa jadi menjadikan kecacatan tersebut menjadi catatan buruk
pada anda. Kecatatan yang dimaksud misalnya kesalahan typo atau salah ketik.
Kesalahan lainnya misalnya tata bahasa, ejaan, kalimat tidak jelas. Kata dan kalimat
bukan merupakan bahasa Indonesia yang baku.
5. Analisis CV,
dan terakhir yang tak kalah penting adalah cobalah berpura-pura menjadi HRD
yang sedang melakukan seleksi administrasi. Atau jika tidak bisa memeriksa diri
sendiri mintalah bantuan teman atau saudara untuk menganalisa CV yang telah
kita buat
No comments:
Post a Comment