Pages

Saturday, October 16, 2021

Selepas Wisuda

SELEPAS KULIAH

Selepas wisuda adalah masa sebenarnya akan hidup telah dimulai. Jika sebelumnya saat duduk di bangku sekolah dan kuliah kita meminta uang saku dari orang tua masih dianggap wajar dan lumrah. Namun dengan bergantinya status dari mahasiswa menjadi wisudawan wisudawati, maka sudah tidak tepat lagi jika kita masih meminta uang saku dari orang tua.

Sehingga banyak wisudawan yang menyebar lamaran kerja tanpa mem-filter dan menyaring terlebih dahulu bidang kerja dan perusahaan yang dilamar. Karena tujuannya adalah tidak boleh menganggur terlalu lama setelah wisuda.

Namun ada baiknya selepas wisuda kita dapat menyaring lamaran kerja agar pekerjaan yang akan kita jalani nantinya selaras dengan cita-cita, minat, bakat dan kemampuan. Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam menentukan karier selepas wisuda, yaitu minat, perencanaan dan jaringan. Berikut adalah tips yang dapat diikuti saat selepas wisuda.

 

 

MINAT

Kecenderungan untuk mengamati oleh seseorang terhadap suatu obyek yang berkali-kali dan dianggap menarik serta berharga maka timbulah apa yang disebut dengan minat.

Seseorang dapat mengaktulisasi diri dengan leluasa jika dapat mempertemukan antara minat dan bakatnya. Jika minat ini dikombinasikan dengan bakat maka akan tercipta apa yang dinamakan dengan prestasi.

Jika dihubungkan dengan perjalanan karier, maka jika seseorang dapat bekerja di suatu perusahaan dan bekerja pada suatu bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya, maka tak khayal orang tersebut dapat meraih prestasi kerja yang luar biasa dalam menjalani karier.

 

PERENCANAAN

Untuk menyelaraskan antara minat dan bakat seperti uraian sebelumnya, maka kita perlu melakukan perencanaan yang matang. Setidak-tidaknya selepas wisuda kita harus melakukan perencanaan dan perancangan terhadap perjalanan karier kita mulai sekarang hingga 5 tahun mendatang.

Perencanaan karier ini tidak cukup hanya diangan dan dibayangkan saja, tapi tulis dalam buku harian anda, atau di kertas yang ditempel di dinding kamar atau dimana saja boleh asalkan media tersebut senantiasa anda buka dan baca setiap saat untuk menyadarkan dan mengembalikan anda saat sibuk beraktivitas sehari-hari akan cita-cita anda dalam meniti karier.

Sehingga mimpi dan cita-cita anda yang berhubungan dengan karier dapat terarah dan dapat terwujud.

 

JARINGAN

Dengan luasnya jaringan yang kita miliki dapat memberi manfaat positif bagi kita misalnya kita akan lebih mengetahui lebih banyak perusahaan yang ada di kota anda bahkan di seluruh Indonesia. Selain itu dengan banyak relasi akan memudahkan kita dalam menyerap informasi yang diperlukan di dunia kerja.

Bahkan dengan banyaknya kenalan yang kita punya, kita dapat berkonsultasi mengenai karier dan pekerjaan. Hal ini sangat membantu sehingga kita bisa mengetahui budaya kerja di suatu perusahaan, kita mengetahui suasana kerja di suatu perusahaan dan bahkan kita dapat mengetahui tips dan trik saat melakukan tes tulis dan tes wawancara di suatu perusahaan.

Namun perlu digaris bawahi bahwasanya pekerjaan adalah hanyalah bagian dari karier. Karier yang membahagiakan berkaitan erat dengan hal-hal seperti passion, tujuan hidup, values, motivasi dan bukan berapa besar gaji atau fasilitas yang diperoleh dari pekerjaan.

Pekerjaan adalah jalan untuk membayar tagihan, sedangkan karier adalah jalan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan penggilan hidup adalah pekerjaan yang penting sekaligus sebagai identitas diri kita.

Pola pikir umum yang berkembang adalah ikuti passion-mu, namun ada baiknya kita membiarkan passion yang mengikuti kita.

Agar passion mengikuti kita makan paksa diri kita melalui bekerja, paksa kembali diri kita hingga muncul keahlian pada diri kita. Pada akhirnya karyawan yang bahagia bukanlah orang yang bekerja sesuai dengan passion mereka, namun orang yang akhirnya ahli dalam menguasasi bidang mereka.

Orang yang mengejar passion mereka adalah orang yang berfokus pada apa yang bisa dunia berikan kepada dia sendiri, seharusnya dan lebih baik jika kita menjadi orang yang berfokus pada apa yang bisa kita berikan kepada dunia. Kita perlu memberikan sesuatu yang berharga jika kita menginginkan pekerjaan yang hebat.

Cermat dan gigih merupakan modal yang berharga dalam pencapaian karier. Keahlian yang muncul dapat menjadi peluang yang berharga dalam urusan karier.

Terdapat perbedaan strategi seorang yang ahli yang mencapai keahliannya dibandingkan dengan seorang amatir yang tidak atau kurang mahir, misalnya pemain gitar profesional menjadi orang yang ahli karena senang berlatih musik sedangkan seorang gitaris amatir lebih sering hanya sekedar bermain musik. Dengan berlatih maka gitaris profesional berdedikasi dalam mengembangkan kemampuannya.

Contoh lain adalah seorang pemain catur profesional yang menghabisan waktu 10 tahun sebelum menjadi diakui secara profesional. Aturan 10 tahun atau lebih populer dengan aturan 10.000 jam ini kemudian dipopulerkan oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers : Rahasia di Balik Sukses.

No comments:

Post a Comment

Mengetahui Kapan Harus Pergi

Pentingnya Melepaskan di Waktu yang Tepat Dalam hidup, ada momen-momen di mana kita harus berani mengambil keputusan untuk pergi. Baik itu d...