SELEPAS KULIAH
Selepas wisuda adalah masa sebenarnya akan hidup telah
dimulai. Jika sebelumnya saat duduk di bangku sekolah dan kuliah kita meminta
uang saku dari orang tua masih dianggap wajar dan lumrah. Namun dengan bergantinya
status dari mahasiswa menjadi wisudawan wisudawati, maka sudah tidak tepat lagi
jika kita masih meminta uang saku dari orang tua.
Sehingga banyak wisudawan yang menyebar lamaran kerja
tanpa mem-filter dan menyaring terlebih dahulu bidang kerja dan perusahaan yang
dilamar. Karena tujuannya adalah tidak boleh menganggur terlalu lama setelah
wisuda.
Namun ada baiknya selepas wisuda kita dapat menyaring
lamaran kerja agar pekerjaan yang akan kita jalani nantinya selaras dengan
cita-cita, minat, bakat dan kemampuan. Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam
menentukan karier selepas wisuda, yaitu minat,
perencanaan dan jaringan. Berikut adalah tips yang dapat diikuti saat selepas
wisuda.
MINAT
Kecenderungan untuk mengamati oleh seseorang terhadap
suatu obyek yang berkali-kali dan dianggap menarik serta berharga maka timbulah
apa yang disebut dengan minat.
Seseorang dapat mengaktulisasi diri dengan leluasa jika
dapat mempertemukan antara minat dan bakatnya. Jika minat ini dikombinasikan
dengan bakat maka akan tercipta apa yang dinamakan dengan prestasi.
Jika dihubungkan dengan perjalanan karier, maka jika
seseorang dapat bekerja di suatu perusahaan dan bekerja pada suatu bidang
pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya, maka tak khayal orang tersebut
dapat meraih prestasi kerja yang luar biasa dalam menjalani karier.
PERENCANAAN
Untuk menyelaraskan antara minat dan bakat seperti
uraian sebelumnya, maka kita perlu melakukan perencanaan yang matang.
Setidak-tidaknya selepas wisuda kita harus melakukan perencanaan dan
perancangan terhadap perjalanan karier kita mulai sekarang hingga 5 tahun
mendatang.
Perencanaan karier ini tidak cukup hanya diangan dan
dibayangkan saja, tapi tulis dalam buku harian anda, atau di kertas yang
ditempel di dinding kamar atau dimana saja boleh asalkan media tersebut
senantiasa anda buka dan baca setiap saat untuk menyadarkan dan mengembalikan
anda saat sibuk beraktivitas sehari-hari akan cita-cita anda dalam meniti
karier.
Sehingga mimpi dan cita-cita anda yang berhubungan
dengan karier dapat terarah dan dapat terwujud.
JARINGAN
Dengan luasnya jaringan yang kita miliki dapat memberi
manfaat positif bagi kita misalnya kita akan lebih mengetahui lebih banyak
perusahaan yang ada di kota anda bahkan di seluruh Indonesia. Selain itu dengan
banyak relasi akan memudahkan kita dalam menyerap informasi yang diperlukan di
dunia kerja.
Bahkan dengan banyaknya kenalan yang kita punya, kita
dapat berkonsultasi mengenai karier dan pekerjaan. Hal ini sangat membantu
sehingga kita bisa mengetahui budaya kerja di suatu perusahaan, kita mengetahui
suasana kerja di suatu perusahaan dan bahkan kita dapat mengetahui tips dan
trik saat melakukan tes tulis dan tes wawancara di suatu perusahaan.
Namun perlu digaris bawahi bahwasanya pekerjaan adalah
hanyalah bagian dari karier. Karier yang membahagiakan berkaitan erat dengan
hal-hal seperti passion, tujuan hidup, values, motivasi dan bukan berapa besar
gaji atau fasilitas yang diperoleh dari pekerjaan.
Pekerjaan adalah jalan untuk membayar tagihan,
sedangkan karier adalah jalan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan
penggilan hidup adalah pekerjaan yang penting sekaligus sebagai identitas diri
kita.
Pola pikir umum yang berkembang adalah ikuti
passion-mu, namun ada baiknya kita membiarkan passion yang mengikuti kita.
Agar passion mengikuti kita makan paksa diri kita
melalui bekerja, paksa kembali diri kita hingga muncul keahlian pada diri kita.
Pada akhirnya karyawan yang bahagia bukanlah orang yang bekerja sesuai dengan
passion mereka, namun orang yang akhirnya ahli dalam menguasasi bidang mereka.
Orang yang mengejar passion mereka adalah orang yang
berfokus pada apa yang bisa dunia berikan kepada dia sendiri, seharusnya dan
lebih baik jika kita menjadi orang yang berfokus pada apa yang bisa kita
berikan kepada dunia. Kita perlu memberikan sesuatu yang berharga jika kita
menginginkan pekerjaan yang hebat.
Cermat dan gigih merupakan modal yang berharga dalam
pencapaian karier. Keahlian yang muncul dapat menjadi peluang yang berharga
dalam urusan karier.
Terdapat perbedaan strategi seorang yang ahli yang
mencapai keahliannya dibandingkan dengan seorang amatir yang tidak atau kurang
mahir, misalnya pemain gitar profesional menjadi orang yang ahli karena senang
berlatih musik sedangkan seorang gitaris amatir lebih sering hanya sekedar
bermain musik. Dengan berlatih maka gitaris profesional berdedikasi dalam
mengembangkan kemampuannya.
Contoh lain adalah seorang pemain catur profesional yang menghabisan waktu 10 tahun sebelum menjadi diakui secara profesional. Aturan 10 tahun atau lebih populer dengan aturan 10.000 jam ini kemudian dipopulerkan oleh Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers : Rahasia di Balik Sukses.
No comments:
Post a Comment