DEFINISI KARIER
Kata karier dalam bahasa Indonesia merupakan kata
serapan dari bahasa Belanda, yaitu carrier.
Dalam bahasa Inggris juga terdapat istilah career.
Istilah karier dewasa ini sering
dipergunakan daripada penggunaan kata pekerjaan yang lebih awal kemunculannya.
Definisi dari kata karier ini bisa kita temukan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu sebagai berikut :
karier/ka·ri·er/
/kariƩr/ n 1 perkembangan dan kemajuan dl kehidupan, pekerjaan, jabatan, dsb:
ia seorang eksekutif muda yg sedang menanjak -- nya; 2 pekerjaan yg memberikan
harapan untuk maju: bagaimanapun kita mempunyai -- yg harus kita perhatikan
pula;
Dari definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia
disebutkan bahwa pekerjaan merupakan bagian dari karier, yaitu dimana
disebutkan bahwa karier merupakan pekerjaan yang telah mengalami perkembangan
dan kemajuan.
Rene Suhardono, seorang Career Coach mengatakan bahwa Your
Job is not Your Career, dimana pekerjaan hanyalah bagian dari karier,
karena karier itu tersusun dari faktor motivasi, passion, value dan tujuan
hidup.
Sehingga karier bukanlah membicarakan mengenai gaji,
fasilitas bahkan jabatan, karena itu semua hanyalah sebagai pelengkap atau
bonus semata dari pekerjaan.
Muadzin F. Jihad, founder dari Semerbak Coffee, dalam
bukunya “Follow Your Passion”
menceritakan pengalamannya dimana dia sebenarnya telah mapan dengan PEKERJAAN
yang telah dia jalani sebagai karyawan di suatu perusahaan asing dengan segala
macam benefitnya, tapi demi mengejar KARIER sesungguhnya akhirnya dia mengikuti
passion-nya dengan keluar dari perusahaan tersebut dan sekarang merintis
menjadi seorang entrepreneur.
Lain lagi dengan cerita Abdul Aziz Adam Maulana,
seorang alumni Teknik Industri ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Surabaya, yang juga nekat keluar dari PEKERJAAN yang cukup mapan di pabrik
kertas terbesar di Indonesia, lalu keluar untuk menjadi peternak cacing tanah
sebagai KARIER-nya.
Tapi karier yang akan kita bahas tidak melulu menjadi
pengusaha atau entrepreneur dengan semangat wirausaha. Karena sesungguhnya karier
itu beragam dan masing-masing orang mempunyai pilihan karier yang berbeda pula.
Ibarat jodoh tiap suami memilih istri dengan karakter
dan tipe yang dipilihnya tentu berbeda pula dengan yang lain. Kriteria yang
dipilih bisa berbeda prioritasnya misalnya cantik, gaya, pandai dan ahli agama.
Bahkan kriteria yang sama pun bisa menghasilkan pilihan
yang berbeda pula. Misalnya mengenai kecantikan, karena standar cantik satu
pria bisa berbeda dengan pria yang lain. Karena jodoh itu unik.
Begitu pula dengan karier, sehingga pilihan karier tiap
orang pun bisa berbeda pula. Jadi tidak ada karier yang terbaik dan terhebat bagi
semua orang. Tiap orang bisa mempunyai karier idaman berbeda-beda. Karena
karier itu juga unik.
Azizi mempunyai
karier idaman sebagai pegawai negeri, si Badudu ingin mempunyai karier sebagai entrepreneur
dan si Chalili juga bisa berbeda karena mempunyai karier idaman sebagai eksekutif
muda.
Saat akan
menentukan pekerjaan yang akan menjadi kariernya, Chalili bingung memilih
antara menjadi pegawai negeri yang kata pamannya enak karena hidupnya terjamin
terutama di masa pension nanti, atau menjadi pegawai swasta yang penuh akan
tekanan dan tantangan.
Untuk itu Chalili
mencari dari berbagai referensi dengan bertanya kepada seniornya yang terlebih
dulu mendapatkan pekerjaan menjadi pegawai negeri sipil maupun menjadi karyawan
di perusahaan swasta.
Chalili juga
mencari info mengenai jenjang karier, karena selama ini dia buta akan dunia
kerja dan seluk beluknya. Meski saat kuliah dia mendapatkan pengalaman di
pabrik saat tugas kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, saat Kerja Praktek dan
sewaktu Tugas Akhir atau Skripsi.
Lalu apa saja pilihan karier yang ada?
Karier adalah pekerjaan yang dicapai tahap demi tahap
dalam suatu bidang usaha atau perusahaan. Karier biasanya mensyaratkan keahlian
tertentu, dan pada kenyataannya memang sulit membina karier tanpa bekal
keahlian tertentu.
No comments:
Post a Comment