Pages

Tuesday, October 26, 2021

Psikotest

PSIKOTEST

Tes tulis psikotest adalah tes yang dilaksanakan oleh psikolog untuk mengetahui kondisi psikolog atau karakter pelamar sebagai upaya untuk mengetahui dengan mengenali kepribadian dari pelamar.

Tes psikotest ini dilaksanakan dengan disesuaikan pada bidang kerja dari perusahaan. Hasil dari tes psikotest menjadi dasar untuk menerima atau menolak pelamar sebagai filtering perusahaan dari bagian HRD (Human Resource Development Departement).

Sejatinya istilah psikotes sudah usang dan digantikan dengan istilah Pemeriksaan Psikologi atau PPsi.

Hasil tes yang telah dijalani akan dilakukan proses wawancara untuk melihat konsistensi. Dan perlu diketahui dalam tes psikotes tidak ada jawaban yang benar atau salah.

Sehingga tidak ada yang namanya kunci jawaban tes psikotes serta didukung oleh kode etik psikologi sehingga tidak akan ada kunci jawaban tes psikotes. Namun tetap ada yang namanya tips dalam menjalani tes psikotes, yaitu

  1. Fisik, badan kita harus sehat dan bugar, untuk itu jaga kesehatan dan jangan minum obat yang memiliki efek samping mengantuk.
  2. Konsentrasi, terlebih saat tes IQ, diperlukan konsentrasi penuh dalam mengerjakan dan menjawab soal tes IQ.
  3. Apa adanya, kerjakan soal tes psikotes dengan baik dan benar serta sesuai dengan instruksi berdasarkan waktu yang tersedia. Sehingga selesai tes, tutup alat tesnya dan jangan berusaha menengok lagi, apa lagi merevisi jawaban.
  4. Orisinil dan otentik, jawablah dengan jawaban yang sungguh keluar dari pikiran dan hati Anda sehingga tidak perlu yang namanya mencontek, karena selain bisa terungkap dan didiskualifikasi. Juga jawaban tersebut akan tidak sesuai saat dikonfirmasi dengan tes wawancara.

Ada beberapa jenis tes psikotest yang ada, tes psikotest diberikan kepada pelamar disesuaikan bergantung dari tipe perusahaan dan tipe bidang pekerjaan yang akan ditempati.

Secara garis besar, tes psikotes dibagi menjadi 2, yaitu :

  1. Test kepribadian grafis, yaitu test yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test ini meliputi Test DAP (Draw A Person), Test Wartegg, Test HTP (House Tree Person), serta Test Baum Tree.
  2. Tes kepribadian kuesioner, yaitu tes yang menilai kepribadian seseorang berdasarkan hasil jawaban yang dipilih terhadap beberapa pertanyaan yang diajukan. Tes inimeliputi Tes Efektifitas Diri, Tes Kerjasama, Tes Potensi Sukses, Tes Enneagram, Tes Ketelitian, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes EPPS, Tes MAPP, Tes MBTI, serta Tes Koran Pauli.

Beberapa definisi dari tes psikotest diatas akan kita jelaskan sebagai berikut

  1. Test Kepribadian Baum (Tree Test), yang memiliki tujuan untuk melihat karakter dari seseorang serta kepribadian yang dimilikinya dengan cara menganalisis gambar pohon.
  2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang), yang memiliki tujuan untuk menilai karakter serta kepribadian seseorang dari gambar yang dbuat.
  3. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person), yang memiliki tujuan menilai karakter seseorang serta kepribadiannya dari gambar rumah, pohon, serta gambar orang yang dibuat.
  4. Test Kepribadian Ketelitian, yang memiliki tujuan untuk mengukur tingkat kecermatan seseorang dalam mengolah setiap data berupa angka, kata, ataupun bentuk kombinasi dari keduanya.
  5. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin, yang memiliki tujuan untuk mengukur karakter yang dimiliki oleh seseorang seperti aspek daya tahan, kemauan ataupun kehendak dari seseorang, aspek emosi, penyesuaian diri, serta aspek stabilitas diri dengan cara melakukan penghitungan beberapa angka dalam bentuk kolom.
  6. Test Kepribadian Teamwork Test, yang memiliki tujuan untuk mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja pada sebuah tim yang solid guna mencapai satu tujuan bersama.
  7. Tes Kepribadian WARTEGG, yang memiliki tujuan untuk mengeksplorasi terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol, serta reality function yang memang telah dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuat.

No comments:

Post a Comment

Mengetahui Kapan Harus Pergi

Pentingnya Melepaskan di Waktu yang Tepat Dalam hidup, ada momen-momen di mana kita harus berani mengambil keputusan untuk pergi. Baik itu d...