Pages

Thursday, October 14, 2021

Jenjang Karier

JENJANG KARIER

Career ladder adalah tangga atau jenjang karier yang harus dilewati oleh pekerja dalam tahapan waktu tertentu hingga mencapai level yang tertinggi berdasarkan pengalaman dan prestasi yang diraih dalam setiap proyek dan pekerjaan yang dilakukan.

JENJANG KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jenjang karier bagi pegawai negeri sipil berupa pangkat dan golongan yang akan meningkat dalam jangka waktu 4 tahun sekali. Struktur jenjang karier bagi PNS adalah sebagai berikut

  1. Golongan Ia = Pangkat Juru Muda
  2. Golongan Ib = Pangkat Juru Muda Tingkat 1
  3. Golongan Ic = Pangkat Juru
  4. Golongan Id = Pangkat Juru Tingkat 1 
  1. Golongan IIa = Pangkat Pengatur Muda
  2. Golongan IIb = Pangkat Pengatur Muda Tingat 1
  3. Golongan IIc = Pangkat Pengatur
  4. Golongan IId = Pangkat Pengatur Tingkat 1
  1. Golongan IIIa = Pangkat Penata Muda
  2. Golongan IIIb = Pangkat Penata Muda Tingkat 1
  3. Golongan IIIc = Pangkat Penata
  4. Golongan IIId = Pangkat Penata Tingkat 1
  1. Golongan IVa = Pangkat Pembina
  2. Golongan IVb = Pangkat Pembina Tingkat 1
  3. Golongan IVc = Pangkat Pembina Utama Muda
  4. Golongan IVd = Pangkat Pembina Utama Madya
  5. Golongan IVe = Pangkat Pembina Utama

 

Golongan dan pangkat dari PNS juga dapat ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan yang telah dienyam sebelumnya oleh pegawai tersebut. Jenjang karier berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut :

Pegawai baru lulusan SD atau sederajat = I/a

Pegawai baru lulusan SMP atau sederajat = I/b

Pegawai baru lulusan SMA atau sederajat = II/a

Pegawai baru lulusan D1/D2 atau sederajat = II/b

Pegawai baru lulusan D3 atau sederajat = II/c

Pegawai baru lulusan S1 atau sederajat = III/a

Pegawai baru lulusan S2 sederajat/S1 Kedokteran/S1 Apoteker = III/b

Pegawai baru lulusan S3 atau sederajat = III/c

 

JENJANG KARIER KARYAWAN SWASTA

Tidak ubahnya pegawai negeri sipil, di perusahaan swasta juga terdapat jenjang karier yang harus dilalui oleh karyawannya. Dalam pelaksanaannya penentuan tersebut tidak berdasarkan waktu tertentu belaka yang harus dilalui, karena pada umumnya jenjang karier di perusahaan murni didasarkan pada prestasi dan penilaian dari atasan.

Sehingga bisa jadi yang menjadi pucuk pimpinan adalah orang yang lebih muda karena memang lebih cakap dan lebih mampu dalam memimpin suatu roda organisasi.

Jenjang karier yang berada di struktur perusahaan satu dengan perusahaan lain berbeda-beda. Karena harus disesuaikan dengan besar kecilnya organisasi atau tergantung dari fungsional yang ada di perusahaan tersebut.

Contoh dari struktur jenjang karier bagi karyawan swasta adalah

  1. Pekerja
  2. Leader
  3. Senior Leader
  4. Assistant Supervisor
  5. Supervisor
  6. Senior Supervisor
  7. Assistant Manager
  8. Manager
  9. Senior Manager
  10. General Manager
  11. Direktur

Di perusahaan lain juga terdapat jenjang karier seperti berikut :

  1. Fresh Graduate
  2. Junior
  3. Experience
  4. Senior
  5. Principal
  6. Manager
  7. Director

                                                                           

JENJANG KARIER POLISI ATAU TENTARA MILITER

Di kepolisian Republik Indonesia dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian yang pertama adalah pelaksana utama, dan bagian kedua adalah manajerial.

Pelaksana dalam Polri disebut golongan BINTARA, sedangkan manajer disebut golongan PERWIRA, yang tugasnya lebih sering duduk di belakang meja, mengatur dan mengendalikan.

Dalam organisasi kepolisian digunakan sistem hierarki yang bertujuan untuk menjaga agar perintah dari atas dapat dilaksanakan dengan baik dan juga sebagai sistem pengendalian.

Pangkat PERWIRA itu warnanya kuning keemasan, sedangkan golongan BINTARA itu warnanya silver/perak. Jenjang karier kepolisian adalah sebagai berikut :

  1. Bayangkara Dua
  2. Bayangkara Satu
  3. Bayangkara
  4. Ajun Brigadir Dua (Ajun Brigda)
  5. Ajun Brigadir Satu (Ajun Brigtu)
  6. Ajun Brigadir Kepala (Ajun Brigka)
  7. Brigadir Dua (Brigda)
  8. Brigadir Satu (Brigtu)
  9. Brigadir
  10. Brigadir Kepala (Brigka)
  11. Ajun Inspektur I (Aiptu)
  12. Ajun Inspektur II (Aipda)
  13. Inspektur Dua
  14. Inspektur Satu
  15. Ajun Komisaris Polisi
  16. Komisaris
  17. Ajun Komisaris Besar (Ajun Kombes)
  18. Komisaris Besar (Kombes)
  19. Brigadir Jenderal (Brigjen)
  20. Inspektur Jenderal (Irjen)
  21. Komisaris Jenderal (Komjen)
  22. Jenderal

 

Dalam TNI (Tentara Nasional Indonesia) terdapat keselarasan jenjang pangkat militer mulai dari tingkat yang tertinggi (Perwira), Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Setiap prajurit diberikan pangkat sesuai dengan keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hierarki keprajuritan.

Sedangkan jenjang karier atau pangkat militer dari Angkatan Darat adalah sebagai berikut

  1. Prajurit Dua (Prada)
  2. Prajurit Satu (Pratu)
  3. Prajurit Kepala (Praka)
  4. Kopral Dua (Kopda)
  5. Kopral Satu (Koptu)
  6. Kopral Kepala (Kopka)
  7. Sersan Dua (Serda)
  8. Sersan Satu (Sertu)
  9. Sersan Kepala (Serka)
  10. Sersan Mayor (Serma)
  11. Pembantu Letnan Satu (Peltu)
  12. Pembantu Letnan Dua (Pelda)
  13. Letnan Dua (Letda)
  14. Letnan Satu (Lettu)
  15. Kapten
  16. Mayor Darat
  17. Letnan Kolonel (Letkol)
  18. Kolonel
  19. Brigadir Jenderal (Brigjen)
  20. Mayor Jenderal (Mayjen)
  21. Letnan Jenderal (Letjen)
  22. Jenderal

 

Karier yang ideal adalah bukan karier yang sempurna tanpa cela, namun merupakan proses bertumbuh pribadi dengan penuh makna. Sehingga memungkinkan orang tidak hanya mempunyai karier tunggal sebagai spesialisasinya, namun juga multi karier atau yang disebut juga dengan slash karier.

Menjadi seseorang dengan multi karier sudah dimulai sejak dulu kala, misalnya

Ibnu Sina : medicine / writer of astronomy / geography / islamic teology

Leonardo Da Vinci : painter / architect / engineer / writer

Benjamin Franklin : author / political theorist / scientist / diplomat

 

Dalam menemukan karier sebagai suatu proses perjalanan panjang, bermula dari adanya MINAT, kemudian berlanjut kepada HOBI dan kemudian PASSION.

Agar dalam menjalankan multi karier tidak terjebak dengan kebosanan, maka yang dilakukan bukanlah dengan memangkas waktu setiap program menjadi lebih pendek, namun melainkan dengan cara membuat kerangka waktu dibuat menjadi lebih panjang.

Untuk itu yang dibutuhkan adalah disiplin pribadi yang sangat, hal ini dikarenakan seseorang yang mempunyai multi karier harus dapat menjalankan berbagai macam aktivitas yang terkadang dalam waktu sekaligus bersamaan. Untuk itu buatlah jadwal yang baik lalu laksanakan jadwal tersebut dengan on time.

Terkadang saat menjalani multi karier kita akan mengalami kebosanan, untuk memotivasi diri, maka kita perlu mengingat kembali, apa tujuan terbesar kita dalam menjalani karier kita.

Salah satu tips sukses dalam menjalani multikarier ini adalah kita harus mempunyai networking dan pengetahuan sehingga saat terjadi konflik kita dapat menyelesaikannya dengan positif.

Perlu diingat bahwa bukan berarti karena kita menjalani multi karier maka kita harus menjadi superman. Sama sekali tidak. Kita harus menyadari keterbatasan diri kita. Untuk itu kita perlu mempunyai alarm untuk mengelola energi sehingga tetap efektif, efisien dan fun.

Terakhir yang perlu diingat adalah bahwa karier yang tunggal dapat diraih dan dapat menjadi sukses membutuhkan waktu yang cukup lama, terlebih kita saat akan menjalani multi karier.

Tidak ada yang instan di dunia ini. Untuk itu jangan selalu melihat hasil saat kita menjalani prosesnya. Karena proses yang dijalankan dengan hati dan sungguh-sungguh akan jauh lebih bermakna dibandingkan hasil instan yang kita peroleh.

 

Dan tibalah prosesi wisuda yang diadakan di Grha utama kampus, dihadiri oleh ribuan pengantar wisudawan dan wisudawati yang tentu saja diiringi dengan penuh kebahagiaan dari kedua orang tua.

Termasuk orang tua Chalili yang mendampinginya dengan penuh bangga dan haru. Bangga karena sekarang anaknya menjadi orang terpelajar dan haru karena anaknya telah berjuang sedemikian rupa sehingga meraih gelar yang diidam-idamkannya.

Rasa bangga juga menyeruak di dada Chalili. Satu hari penuh tentunya akan menjadi momen yang tidak akan dia lupakan sepanjang hayatnya. Namun keesokan hari tentunya keadaan berubah.

Untuk itu seorang freshgraduated harus bisa mempersiapkan sebelumnya, apa saja yang harus direncanakan?

No comments:

Post a Comment

Mengetahui Kapan Harus Pergi

Pentingnya Melepaskan di Waktu yang Tepat Dalam hidup, ada momen-momen di mana kita harus berani mengambil keputusan untuk pergi. Baik itu d...