JENJANG KARIER
Career ladder
adalah tangga atau jenjang karier yang harus dilewati oleh pekerja dalam
tahapan waktu tertentu hingga mencapai level yang tertinggi berdasarkan
pengalaman dan prestasi yang diraih dalam setiap proyek dan pekerjaan yang
dilakukan.
JENJANG KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jenjang karier bagi pegawai negeri sipil berupa pangkat
dan golongan yang akan meningkat dalam jangka waktu 4 tahun sekali. Struktur
jenjang karier bagi PNS adalah sebagai berikut
- Golongan Ia =
Pangkat Juru Muda
- Golongan Ib =
Pangkat Juru Muda Tingkat 1
- Golongan Ic =
Pangkat Juru
- Golongan Id = Pangkat Juru Tingkat 1
- Golongan IIa =
Pangkat Pengatur Muda
- Golongan IIb =
Pangkat Pengatur Muda Tingat 1
- Golongan IIc =
Pangkat Pengatur
- Golongan IId = Pangkat Pengatur Tingkat 1
- Golongan IIIa
= Pangkat Penata Muda
- Golongan IIIb
= Pangkat Penata Muda Tingkat 1
- Golongan IIIc
= Pangkat Penata
- Golongan IIId = Pangkat Penata Tingkat 1
- Golongan IVa =
Pangkat Pembina
- Golongan IVb =
Pangkat Pembina Tingkat 1
- Golongan IVc =
Pangkat Pembina Utama Muda
- Golongan IVd =
Pangkat Pembina Utama Madya
- Golongan IVe =
Pangkat Pembina Utama
Golongan dan pangkat dari PNS juga dapat ditentukan
berdasarkan tingkat pendidikan yang telah dienyam sebelumnya oleh pegawai
tersebut. Jenjang karier berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut
:
Pegawai baru lulusan SD atau sederajat =
I/a
Pegawai baru lulusan SMP atau sederajat =
I/b
Pegawai baru lulusan SMA atau sederajat =
II/a
Pegawai baru lulusan D1/D2 atau sederajat =
II/b
Pegawai baru lulusan D3 atau sederajat =
II/c
Pegawai baru lulusan S1 atau sederajat =
III/a
Pegawai baru lulusan S2 sederajat/S1
Kedokteran/S1 Apoteker = III/b
Pegawai baru lulusan S3 atau sederajat =
III/c
JENJANG KARIER
KARYAWAN SWASTA
Tidak ubahnya pegawai negeri sipil, di perusahaan
swasta juga terdapat jenjang karier yang harus dilalui oleh karyawannya. Dalam pelaksanaannya
penentuan tersebut tidak berdasarkan waktu tertentu belaka yang harus dilalui,
karena pada umumnya jenjang karier di perusahaan murni didasarkan pada prestasi
dan penilaian dari atasan.
Sehingga bisa jadi yang menjadi pucuk pimpinan adalah
orang yang lebih muda karena memang lebih cakap dan lebih mampu dalam memimpin
suatu roda organisasi.
Jenjang karier yang berada di struktur perusahaan satu
dengan perusahaan lain berbeda-beda. Karena harus disesuaikan dengan besar
kecilnya organisasi atau tergantung dari fungsional yang ada di perusahaan
tersebut.
Contoh dari struktur jenjang karier bagi karyawan
swasta adalah
- Pekerja
- Leader
- Senior Leader
- Assistant
Supervisor
- Supervisor
- Senior
Supervisor
- Assistant
Manager
- Manager
- Senior Manager
- General
Manager
- Direktur
Di perusahaan lain juga terdapat jenjang karier seperti
berikut :
- Fresh Graduate
- Junior
- Experience
- Senior
- Principal
- Manager
- Director
JENJANG KARIER POLISI ATAU TENTARA MILITER
Di kepolisian Republik Indonesia dibagi menjadi 2
bagian, yaitu bagian yang pertama adalah pelaksana utama, dan bagian kedua
adalah manajerial.
Pelaksana dalam Polri disebut golongan BINTARA,
sedangkan manajer disebut golongan PERWIRA, yang tugasnya lebih sering duduk di
belakang meja, mengatur dan mengendalikan.
Dalam organisasi kepolisian digunakan sistem hierarki
yang bertujuan untuk menjaga agar perintah dari atas dapat dilaksanakan dengan
baik dan juga sebagai sistem pengendalian.
Pangkat PERWIRA itu warnanya kuning keemasan, sedangkan
golongan BINTARA itu warnanya silver/perak. Jenjang karier kepolisian adalah
sebagai berikut :
- Bayangkara Dua
- Bayangkara
Satu
- Bayangkara
- Ajun Brigadir
Dua (Ajun Brigda)
- Ajun Brigadir
Satu (Ajun Brigtu)
- Ajun Brigadir
Kepala (Ajun Brigka)
- Brigadir Dua
(Brigda)
- Brigadir Satu
(Brigtu)
- Brigadir
- Brigadir
Kepala (Brigka)
- Ajun Inspektur
I (Aiptu)
- Ajun Inspektur
II (Aipda)
- Inspektur Dua
- Inspektur Satu
- Ajun Komisaris
Polisi
- Komisaris
- Ajun Komisaris
Besar (Ajun Kombes)
- Komisaris
Besar (Kombes)
- Brigadir
Jenderal (Brigjen)
- Inspektur
Jenderal (Irjen)
- Komisaris
Jenderal (Komjen)
- Jenderal
Dalam TNI (Tentara Nasional Indonesia) terdapat
keselarasan jenjang pangkat militer mulai dari tingkat yang tertinggi
(Perwira), Bintara, hingga yang terendah (Tamtama). Setiap prajurit diberikan
pangkat sesuai dengan keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam hierarki
keprajuritan.
Sedangkan jenjang karier atau pangkat militer dari Angkatan
Darat adalah sebagai berikut
- Prajurit Dua
(Prada)
- Prajurit Satu
(Pratu)
- Prajurit
Kepala (Praka)
- Kopral Dua
(Kopda)
- Kopral Satu
(Koptu)
- Kopral Kepala
(Kopka)
- Sersan Dua
(Serda)
- Sersan Satu
(Sertu)
- Sersan Kepala
(Serka)
- Sersan Mayor
(Serma)
- Pembantu
Letnan Satu (Peltu)
- Pembantu
Letnan Dua (Pelda)
- Letnan Dua
(Letda)
- Letnan Satu
(Lettu)
- Kapten
- Mayor Darat
- Letnan Kolonel
(Letkol)
- Kolonel
- Brigadir
Jenderal (Brigjen)
- Mayor Jenderal
(Mayjen)
- Letnan
Jenderal (Letjen)
- Jenderal
Karier yang ideal adalah bukan karier yang sempurna
tanpa cela, namun merupakan proses bertumbuh pribadi dengan penuh makna.
Sehingga memungkinkan orang tidak hanya mempunyai karier tunggal sebagai
spesialisasinya, namun juga multi karier atau yang disebut juga dengan slash karier.
Menjadi seseorang dengan multi karier sudah dimulai
sejak dulu kala, misalnya
Ibnu
Sina : medicine / writer of astronomy /
geography / islamic teology
Leonardo
Da Vinci : painter / architect / engineer
/ writer
Benjamin
Franklin : author / political theorist /
scientist / diplomat
Dalam menemukan karier sebagai suatu proses perjalanan
panjang, bermula dari adanya MINAT, kemudian berlanjut kepada HOBI dan kemudian
PASSION.
Agar dalam menjalankan multi karier tidak terjebak
dengan kebosanan, maka yang dilakukan bukanlah dengan memangkas waktu setiap
program menjadi lebih pendek, namun melainkan dengan cara membuat kerangka
waktu dibuat menjadi lebih panjang.
Untuk itu yang dibutuhkan adalah disiplin pribadi yang
sangat, hal ini dikarenakan seseorang yang mempunyai multi karier harus dapat
menjalankan berbagai macam aktivitas yang terkadang dalam waktu sekaligus
bersamaan. Untuk itu buatlah jadwal yang baik lalu laksanakan jadwal tersebut
dengan on time.
Terkadang saat menjalani multi karier kita akan
mengalami kebosanan, untuk memotivasi diri, maka kita perlu mengingat kembali,
apa tujuan terbesar kita dalam menjalani karier kita.
Salah satu tips sukses dalam menjalani multikarier ini
adalah kita harus mempunyai networking dan pengetahuan sehingga saat terjadi
konflik kita dapat menyelesaikannya dengan positif.
Perlu diingat bahwa bukan berarti karena kita menjalani
multi karier maka kita harus menjadi superman. Sama sekali tidak. Kita harus
menyadari keterbatasan diri kita. Untuk itu kita perlu mempunyai alarm untuk
mengelola energi sehingga tetap efektif, efisien dan fun.
Terakhir yang perlu diingat adalah bahwa karier yang
tunggal dapat diraih dan dapat menjadi sukses membutuhkan waktu yang cukup
lama, terlebih kita saat akan menjalani multi karier.
Tidak ada yang instan di dunia ini. Untuk itu jangan
selalu melihat hasil saat kita menjalani prosesnya. Karena proses yang
dijalankan dengan hati dan sungguh-sungguh akan jauh lebih bermakna
dibandingkan hasil instan yang kita peroleh.
Dan tibalah prosesi
wisuda yang diadakan di Grha utama kampus, dihadiri oleh ribuan pengantar
wisudawan dan wisudawati yang tentu saja diiringi dengan penuh kebahagiaan dari
kedua orang tua.
Termasuk orang tua
Chalili yang mendampinginya dengan penuh bangga dan haru. Bangga karena
sekarang anaknya menjadi orang terpelajar dan haru karena anaknya telah
berjuang sedemikian rupa sehingga meraih gelar yang diidam-idamkannya.
Rasa bangga juga
menyeruak di dada Chalili. Satu hari penuh tentunya akan menjadi momen yang
tidak akan dia lupakan sepanjang hayatnya. Namun keesokan hari tentunya keadaan
berubah.
Untuk itu seorang freshgraduated harus bisa
mempersiapkan sebelumnya, apa saja yang harus direncanakan?
No comments:
Post a Comment