Pages

Sunday, October 17, 2021

Status Fresh Graduates

FRESH GRADUATES

Selepas kuliah kita akan mendapatkan predikat fresh graduate, karena kita masih hijau, tidak punya pengalaman kerja sebelumnya. Saat kita masih menjadi fresh graduate menjadi tantangan sendiri bagi calon atasan untuk merekrut kita, karena mereka seakan berjudi saat memilih kucing dalam karung. Karena nilai IPK yang tinggi saat kuliah tidak menentukan kita sebagai calon karyawan dapat bekerja dengan baik.

Begitu sebaliknya kita sebagai fresh graduate juga tidak tahu bagaimana perusahaan yang akan kita jadikan tempat dalam meniti karier, apakah merupakan yang tepat untuk kita dalam meniti karier atau tidak, sehingga terdapat faktor untung-untungan. Agar tidak terdapat faktor untung-untungan maka kita harus, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu efisien, selektif.

  

EFISIEN

Memang setelah wisuda waktu kita akan banyak yang luang tapi bukan berarti kita dapat menghabiskan waktu kita hanya untu mencari mencari lowongan kerja. Baik kita menghabiskan waktu saat mencari lowongan kerja melalui lowngan kerja di surat kabar, di papan pengumuman kampus ataupun lowongan kerja yang tersebar banyak situs-situs internet.

Kita harus dapat membagi waktu kita ke dalam aktivitas lain yang positif, misalnya kursus bahasa inggris, kursus komputer, berorganisasi, membaca buku, menghadiri seminar atau pelatihan, memperluas jaringan secara offline maupun online.

 

SELEKTIF

Mungkin saja saat melamar pekerjaan dengan mengirim surat lamaran via pos ataupun email kita menemui kebuntuan karena tidak kunjung dibalas dan direspon dari pihak perusahaan. Namun bukan berarti kita harus menggila dengan meng-apply semua lamaran kerja yang ada.

Tidak boleh ada di pikiran kita yaitu “asal kerja, kerja apapun pokoknya bekerja”. Ungkapan ini merupakan ungkapan yang acap kali kita dengar dari fresh graduate yang tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Karena dengan melakukan hal tersebut pun tidak menjamin kita akan mendapatkan pekerjaan, bahkan dapat membuat kita lupa saat ditanya balik oleh pihak perusahaan kita mendaftar sebagai apa. Karena saking banyaknya yang kita lamar.

Tetap saat melamar pekerjaan kita harus memperhatikan kualifikasi dan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Karena jika pun anda lolos seleksi administrasi maka tes selanjutnya anda kemungkinan besar akan gagal, sehingga waktu anda akan terbuang percuma.

Untuk sambil menunggu lamaran sesuai dengan kualifikasi dan kriteria kita kita dapat mengisi waktu secara positif seperti tips sebelumnya, ditambah pula kita dapat bekerja secara part time atau freelance untuk menambah jam terbang.

 

Chalili sebagai seorang freshgraduated sejatinya memang tidak boleh pilih-pilih pekerjaan. Namun bukan berarti Chalili bisa menerima pekerjaan apapun tanpa ada proses seleksi.

Namun bukan berarti Chalili membabi buta dalam mengajukan lamaran kerja, Chalili tetap harus mengetahui di dunia kerja nyata ada berapa macam bidang pekerjaan, sehingga Chalili bisa lebih mengetahui perusahaan apa nantinya yang akan dia geluti nanti.

 

CARA JALANI KARIR BARU TANPA PENGALAMAN

Jika Anda ingin menekuni pekerjaan yang sama sekali baru dan tidak memiliki pengalaman di dalamnya sangat dibutuhkan kepercayaan diri. Selain itu setidaknya harus mempersiapkan diri dengan beberapa cara berikut ini:

1. Selalu bersedia untuk memulai

Pertama dan terpenting Anda harus bersedia kembali ke dasar. Itu berarti harus melepas profesionalisme pekerjaan terdahulu dan rasa nyaman. Tidak peduli seberapa berpengalaman dan berbakat Anda, apa yang dilakukan kali ini harus membuktikan diri sekali lagi dalam bidang baru.

 

2. Menempuh pendidikan baru

Tanpa pengalaman, pendidikan adalah sahabat baru Anda. Ambil kelas kursus atau sekolah demi mendapatkan sertifikasi dan gelar baru. Ini menunjukkan minat dan komitmen Anda terhadap bidang baru.

 

3. Menjadi relawan

Sukarela adalah cara baik untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan yang tidak selalu terlihat dalam pengalaman kerja biasa. Misalnya, Anda berpikir tentang meninggalkan pekerjaan di meja perusahaan untuk menjadi dokter hewan. Sebelum Anda mendaftar di sekolah, pertimbangkan menjadi sukarelawan di rumah sakit hewan lokal atau penampungan.

 

4. Berikan waktu

Sebuah transisi karir yang sukses membutuhkan waktu. Jika itu langkah yang Anda percaya. Lihat apakah ada cara untuk mengasah keterampilan baru di posisi Anda saat ini yang secara langsung akan berlaku untuk jalur karier baru.

 

5. Merapikan surat lamaran

Saat transisi ke karier baru sangat penting menyertakan surat pengantar kuat beserta resume. Jadilah spesifik, energik dan persuasif dalam menceritakan kisah pekerjaan Anda.


No comments:

Post a Comment

Mengetahui Kapan Harus Pergi

Pentingnya Melepaskan di Waktu yang Tepat Dalam hidup, ada momen-momen di mana kita harus berani mengambil keputusan untuk pergi. Baik itu d...